Kenapa Sembelit Dapat Menjadi Kanker Usus Besar? - Ngintips-Kesehatan

Selasa, 18 Juni 2013

Kenapa Sembelit Dapat Menjadi Kanker Usus Besar?

Kenapa Sembelit Dapat Menjadi Kanker Usus Besar?
Risiko yang paling mengkhawatirkan dari sembelit adalah terjadinya kanker usus besar. Penelitian yang dilakukan di RSCM tahun 1998 - 2005 terhadap 2.397 pasien yang melakukan kolonoskopi (teropong untuk melihat usus besar) dengan masalah sembelit, sebanyak 51% tidak ditemukan kelainan apapun. Namun, ada 36,39% karena wasir, dan 8% kanker.

Prevalensi terjadinya kanker usus besar mencapai 19,1 per 100.000 pada pria dan 15,6 per 100.000 pada wanita. Meskipun terjadinya kanker usus besar angkanya kecil, tetapi hal ini jangan diabaikan. Konsultasikan ke dokter untuk mencari penyebab yang sesungguhnya dari terjadinya sembelit.

Lalu, kenapa sembelit dapat menjadi kanker usus besar? Tinja yang tidak dikeluarkan akan menempel di dinding usus. Tunja tersebut mengandung toksik atau racun. Bila tidak dikeluarkan, tinja yang menempel itu akan menyebabkan peradangan (inflamasi). Dari peradangan dapat menyebabkan polip, tumor, dan kanker.

Proses terjadinya kanker memang tidak sebentar namun panjang. Bisa sekitar 15 tahun. Namun, begitu ketahuan kanker, penyebaran (metatesis) dapat terjadi sekitar tiga bulan saja.

Bila terkena kanker usus besar pada umur 45 tahun, sebenarnya proses kanker sudah terjadi pada waktu umur 30 tahun. Bila ketahuan lebih dini, kemungkinan sembuhnya jauh lebih besar.

Penyebab kanker usus besar merupakan multifaktor di antaranya adalah diet tinggi lemak dan rendah serat, diet tinggi daging merah, rokok, peradangan kronis, dan genetik.

Meskipun kejadian sembelit terjadi lebih banyak pada wanita, tetapi prevalensi kanker usus besar terjadi lebih banyak pada pria. Penyebabnya rokok, dan diet tinggi pada pria lebih tinggi.