Aturan Pakai Parasetamol untuk Anak - Ngintips-Kesehatan

Jumat, 04 Januari 2013

Aturan Pakai Parasetamol untuk Anak

Parasetamol
Seseorang bisa dikatakan demam jika suhu tubuhnya meningkat di atas normal. Suhu tubuh yang normal berkisar antara 36,5°C - 37,5°C. Pengukuran suhu tubuh anak sebaiknya menggunakan termometer agar hasilnya lebih akurat.

Ketika anak mengalami demam, salah satu langkah yang bisa dilakukan orangtua adalah dengan memberikan obat penurun demam. Obat penurun demam anak yang terkenal adalah parasetamol.

Parasetamol mempunyai efek analgesik yaitu bekerja dengan meningkatkan ambang rasa sakit atau pereda nyeri. Efek lain dari parasetamol adalah antipiretik (diduga bekerja langsung pada pusat pengatur panas atau penurun demam).

Di pasaran, seperti di apotek, toko obat, dan pasar moderen, banyak sekali dijumpai merek dagang parasetamol. Parasetamol juga mempunyai sediaan bermacam-macam seperti suspensi, sirup, tablet, obat tetes, dan suppositoria.

Walaupun pada umumnya parasetamol telah mencantumkan dosis dan takaran pemakaiannya sesuai dengan usia anak, orangtua juga perlu mengetahui perhitungan dari dosis pemakaian parasetamol supaya tidak terjadi kelebihan dosis.

Dosis parasetamol disarankan diberikan berdasarkan berat badan. Pertimbangan dosis menurut berat badan dipilih karena berat badan anak pada umur yang sama belum tentu mempunyai berat badan yang sama pula.

Aturan pakai parasetamol berdasarkan berat badan adalah 10 - 15 mg parasetamol per kilogram berat badan (mg/kg berat badan).

Dengan melihat aturan pakai di atas, dapat diilustrasikan dengan contoh di bawah ini.

  • Umur anak 2 tahun dengan berat badan 10 kg, artinya anak bisa diberikan obat penurun deman anak parasetamol dengan dosis minimal 100 mg parasetamol (10 mg parasetamol × 10 kg berat badan) dan maksimal 150 mg parasetamol (15 mg parasetamol × 10 kg berat badan).
  • Umur anak 6 tahun dengan berat badan 20 kg, artinya bisa diberikan obat penurun demam anak parasetamol dengan dosis minimal 200 mg parasetamol (10 mg parasetamol × 20 kg berat badan).

Salah satu sediaan dari parasetamol yang mudah diberikan kepada anak dan praktis adalah sediaan suspensi dan sirup. Sediaan suspensi dan sirup mudah dihitung berdasarkan berat badan anak.

Komposisi yang sering ditemui pada kemasan obat demam anak parasetamol adalah setiap 5 ml suspensi atau sirup mengandung 120 mg parasetamol atau setiap 5 ml suspensi/sirup mengandung 250 mg parasetamol.

Dari keterangan komposisi yang tercantum pada kemasan dan dengan melihat berat badan anak, bisa diartikan untuk anak umur 2 tahun dengan berat badan 10 kg seperti ilustrasi di atas bisa diberikan parasetamol dengan dosis minimal 100 mg parasetamol (10 mg parastamol × 10 kg berat badan) tiap 1 sendok takar (5 ml) dan dosis maksimal 150 mg parasetamol (15 mg parasetamol × 10 kg berat badan).

Sementara untuk anak berumur 6 tahun dengan berat badan 20 kg seperti ilustrasi di atas dapat diberikan parasetamol dengan dosis minimal 200 mg parasetamol (10 mg parasetamol × 20 kg berat badan) tiap 1 sendok takar (5 ml) dan dosis maksimal 300 mg parasetamol (15 mg parasetamol × 20 kg berat badan) tiap 1 sendok takar (5 ml)

Parasetamol bisa diberikan kembali paling cepat 4 - 6 jam setelah pemberian sebelumnya dengan maksimal pemberian 4 kali selama 24 jam.

Kapan anak harus dibawa ke dokter? Anda dapat membaca di sini untuk mengetahui tanda-tandanya.