Hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya sembelit adalah faktor stres dan depresi. Meskipun mengonsumsi makanan serat dan minum air putih yang cukup serta rajin olahraga tapi stres, dapat terjadi sembelit.
Wanita dianggap sering mengalami stres. Akibatnya, kejadian sembelit pun lebih banyak menimpa kaum hawa. Wanita dianggap lebih fokus pada perasaan dibandingkan logika. Perempuan sering kali juga memiliki masalah namun dipendam sehingga menyebabkan stres.
Ada seorang pasien sembelit, ternyata disebabkan stres. Pasien tersebut stres karena tinggal serumah dengan mertua. Setelah berkonsultasi ke dokter dan mengaku stres dengan sikap mertua, lalu dokter menyarankan pasien tersebut untuk pindah rumah supaya terpisah dengan mertua. Setelah pindah, ternyata stresnya bisa hilang. Begitu pula dengan sembelitnya.
Mempunyai riwayat pelecehan seksual juga dapat menjadi pemicu terjadinya sembelit dengan alasan yang sama. Wanita yang mengalami pelecehan seksual mengalami stres atau bahkan depresi. Hal ini dapat menyebabkan sembelit.
Di samping itu, ada juga faktor lainnya yang mendukung terjadinya sembelit ini. Contohnya, saat menemukan toilet yang tidak nyaman, wanita lebih memilih untuk menahan BAB. Akhirnya tidak terasa sama sekali, namun menjadi sembelit jadinya.
