Memperbaiki Sel Tubuh dengan Hormon

Setiap manusia tentu mengalami yang namanya penuaan. Penuaan yang baik adalah yang terjadi secara alamiah. Tetapi, gaya hidup tidak sehat semakin menggerogoti kesehatan manusia yang membuat sel-sel organ tubuh menjadi cepat rusak, sakit, dan akhirnya mati.

Hal tersebut berdampak pada kesehatan kebugaran, serta keindahan sel kulit dan rambut seseorang. Sel tubuh yang sehat akan tercermin pada kesehatan kulit dan rambut. Begitu pula sebaliknya. Banyak wanita atau pria melakukan terapi antipenuaan (antiaging) agar penuaan tidak cepat terjadi.

Perawatan antiaging mempunyai prinsip untuk memperbaiki sel tubuh dari dalam. Tubuh yang sehat akan terpancar keluar berupa kulit dan rambut yang sehat. Jadi, antiaging bukan sekadar perawatan kecantikan kulit dari luar untuk menunda penuaan dini.

Selain itu, terapi hormon juga penting karena hormon adalah salah satu alat pengontrol fungsi organ tubuh. Hormon dapat diumpamakan seperti oli dalam mesin yang harus diganti atau diisi kembali bila kurang.

Penurunan hormon tercermin dari beberapa keluhan seperti di bawah ini.

• Kebotakan.
• Keropos tulang.
• Libido menurun.
• Lebih cepat letih.
• Otot tambah melemah.
• Disfungsi ereksi pada pria.
• Nyeri tulang dan persendian.
• Stamina yang makin melemah.
• Penuaan wajah yang lebih cepat.
• Daya ingat atau konsentrasi menurun.
• Timbulnya penyakit metabolik seperti hipertensi, diabetes, jantung, kegemukan, dan lain sebagainya.

Pasien dapat melakukan terapi sel untuk memperbaiki sel. Terapi sel adalah terapi yang menggunakan sel atau jaringan baru untuk memperbaiki sel tubuh yang mulai rusak.

Pilihan lainnya adalah melakukan detox alkali untuk membersihkan tubuh dari racun-racun, terutama asam yang belebihan. Detox dapat dilakukan melalui diet, infus, atau pembersihan usus.

Sebelum melakukan terapi detox, pasien harus melakukan live blood analysis lebih dulu untuk mengetahui kualitas sel-sel darah. Kualitas sel darah mencerminkan kesehatan seseorang, bahkan pada penyakit tertentu dapat dilakukan melalui live blood analysis.