Merawat alat bantu dengar merupakan hal yang harus diperhatikan selain menggunakan alat tersebut. Risiko alat ini untuk berjamur meningkat jika berada di lingkungan yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi.
Selain itu, kotoran telinga dan keringat yang mempunyai sifat korosif bisa pula menyebabkan timbulnya karat pada alat bantu dengar ini. Oleh karena itu, kondisi-kondisi seperti ini harus dijauhi.
Umur alat bantu dengan akan makin panjang bila disertai dengan perawatan yang tepat. Lalu, bagaimanakah caranya untuk merawat alat bantu dengar ini?
Langkah pertama untuk merawat alat bantu dengar adalah dengan membersihkan kotoran telinga dari alat bantu dengar secara berkala, walaupun ada banyak alat bantu dengar yang mempunyai lapisan pelindung guna mencegah kerusakan. Nah, ketika melepas alat bantu dengan pada waktu malam hari, biasakanlah untuk menyekanya dengan menggunakan kain lembut yang kering.
Di samping itu, jagalah alat bantu dengar ini supaya tidak pernah terjatuh. Pasalnya, hal tersebut bisa merusak komponen yang terdapat pada alat tersebut. Saat belajar cara memasang dan melepas alat bantu dengar, kerjakan dengan posisi duduk di atas alas yang lembut, seperti bantal atau handuk misalnya.
Perlakuan lain yang perlu diperhatikan dalam merawat alat bantu dengar di antaranya menyimpannya di tempat kering dan sejuk saat tidak digunakan, hindari alat dari panas dan cairan. Atau bisa pula disimpan di dalam stay dry box atau tempat pengering yang efektif menyerap kelembaban pada alat untuk mencegah timbulnya jamur atau korosi.
Hal lain yang juga perlu dilakukan adalah melepas batu baterai ketika alat tidak dipakai dan jangan kenakan alat bantu dengar ketika mandi, sauna, berenang, menggunakan pengering rambut, hair spray, atau semacamnya.
Untuk menjaga performanya agar tetap baik, biasakan untuk mengecek alat bantu dengar ini minimal 6 bulan sekali. Hal ini bisa dilakukan di salah satu gerai pusat alat bantu dengar. Di tempat tersebut, kita bisa mendapatkan informasi dan berkonsultasi tentang gangguan pendengaran, dan aneka alat bantu dengar yang memadai.
Selain itu, kotoran telinga dan keringat yang mempunyai sifat korosif bisa pula menyebabkan timbulnya karat pada alat bantu dengar ini. Oleh karena itu, kondisi-kondisi seperti ini harus dijauhi.
Umur alat bantu dengan akan makin panjang bila disertai dengan perawatan yang tepat. Lalu, bagaimanakah caranya untuk merawat alat bantu dengar ini?
Langkah pertama untuk merawat alat bantu dengar adalah dengan membersihkan kotoran telinga dari alat bantu dengar secara berkala, walaupun ada banyak alat bantu dengar yang mempunyai lapisan pelindung guna mencegah kerusakan. Nah, ketika melepas alat bantu dengan pada waktu malam hari, biasakanlah untuk menyekanya dengan menggunakan kain lembut yang kering.
Di samping itu, jagalah alat bantu dengar ini supaya tidak pernah terjatuh. Pasalnya, hal tersebut bisa merusak komponen yang terdapat pada alat tersebut. Saat belajar cara memasang dan melepas alat bantu dengar, kerjakan dengan posisi duduk di atas alas yang lembut, seperti bantal atau handuk misalnya.
Perlakuan lain yang perlu diperhatikan dalam merawat alat bantu dengar di antaranya menyimpannya di tempat kering dan sejuk saat tidak digunakan, hindari alat dari panas dan cairan. Atau bisa pula disimpan di dalam stay dry box atau tempat pengering yang efektif menyerap kelembaban pada alat untuk mencegah timbulnya jamur atau korosi.
Hal lain yang juga perlu dilakukan adalah melepas batu baterai ketika alat tidak dipakai dan jangan kenakan alat bantu dengar ketika mandi, sauna, berenang, menggunakan pengering rambut, hair spray, atau semacamnya.
Untuk menjaga performanya agar tetap baik, biasakan untuk mengecek alat bantu dengar ini minimal 6 bulan sekali. Hal ini bisa dilakukan di salah satu gerai pusat alat bantu dengar. Di tempat tersebut, kita bisa mendapatkan informasi dan berkonsultasi tentang gangguan pendengaran, dan aneka alat bantu dengar yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar