Kurangnya pengetahuan mengenai hepatitis (peradangan yang timbul pada organ hati) membuat masyarakat cenderung mengabaikan hepatitis. Oleh karena itu, kita harus selalu untuk waspada terhadap hepatitis dan tidak meremehkannya sebab dapat berubah menjadi kanker hati.
Virus hepatitis merupakan kelompok penyakit menular yang dikenal sebagai hepatitis A, B, C, D, dan E. Virus hepatitis menyebabkan penyakit hati akut dan kronis. Jika telah terserang virus hepatitis A, maka akan terserang virus hepatitis B, C, D, dan E.
Hal-hal yang berhubungan dengan hepatitis yang perlu diwaspadai adalah hepatitis B dan C sebab muncul tanpa gejala. Baru terasa kalau sudah kronis atau kanker hati.
Penyakit hati bisa disebabkan oleh aneka faktor, di antaranya adalah virus hepatitis (HAV; HBV;HCV; HEV), obat-obatan, perlemakan, bakteri tifus dan leptospira, alkohol, autoimunitas, parasit malaria dan ameba, serta virus dengue dan herpes. Penyebab hepatitis yang paling umum adalah virus hepatitis.
Penularan virus hepatitis A dan E terjadi lewat kotoran yang masuk ke dalam tubuh. Baik itu lewat makanan maupun minuman. Masa inkubasi virus hepatitis A dan E terjadi antara 30 hingga 40 hari. Gejalanya yaitu demam, lesu, hilang nafsu makan, nyeri pada perut kanan atas, mual, dan disertai urine berwarna cokelat, lalu diikuti dengan ikterus atau kulit dan mata berwarna kuning karena tingginya bilirubin dalam darah.
Virus hepatitis B, C, dan D menular ke dalam tubuh lewat hubungan seksual dan darah. Masa inkubasi virus hepatitis B adalah 80 hari, hepatitis C yaitu 50 hari, sementara hepatitis D masa inkubasinya bervariasi. Tingkat penyakit dari serangan ketiga virus itu akut dan kronik atau menjadi kanker hati.