Cara Mengobati Batuk Pilek pada Anak - Ngintips-Kesehatan

Sabtu, 17 November 2012

Cara Mengobati Batuk Pilek pada Anak

Penyakit batuk pilek merupakan penyakit yang sering dialami oleh anak. Terlebih lagi keadaan cuaca sering berubah-ubah akhir-akhir ini. Siang terasa sangat panas, namun tiba-tiba turun hujan. Meskipun batuk pilek sering dialami anak dan terlihat biasa, tapi tetap saja bisa mengganggu kegiatan anak. Akibatnya, anak tidak masuk sekolah, ia menjadi sulit belajar dan tidur, atau tak dapat bermain dengan teman-temannya.

Frekuensi batuk sebenarnya akan menurun seiring bertambahnya umur anak. Apalagi bila didukung pertahanan tubuh yang semakin baik. Artinya, bila asupan gizinya baik, waktu istirahat cukup, tak melakukan kegiatan yang berlebihan, daya tahan tubuhnya akan makin baik.

Bila dilihat secara umum, penyebab batuk pilek adalah karena infeksi dan alergi. Sebaiknya orangtua mengenali gejalanya terlebih dahulu sebelum memberikan obat kepada anak.

  • Batuk dan bersin mempunyai mekanisme yang sama dengan bernapas yaitu menghirup (inspirasi) dan mengeluarkan napas (ekspirasi). Batuk sebenarnya letupan atau ledakan ekspirasi, begitu pula dengan bersin. Bedanya dengan bernapas, batuk terjadi dalam waktu yang sangat singkat dan udara yang keluar dari paru-paru juga sangat cepat. Sedangkan inspirasi dapat kita atur, mau lambat atau cepat.
  • Batuk pilek umumnya sering terjadi pada waktu yang bersamaan. Batuk merupakan refleks dari tubuh karena adanya sesuatu yang mengganggu pada saluran pernapasan. Batuk juga merupakan suatu tanda ada yang mengganggu pada saluran pernapasan. Sementara pilek biasanya dimulai tiba-tiba, disertai sakit tenggorokan dan diikuti gejala yang jelas seperti saluran hidung berair, bersin, kelelahan, dan terkadang demam ringan.


Tanda-tanda Batuk Pilek

Tanda-tanda atau ciri-ciri saat anak akan batuk pilek dapat dilihat pada beberapa hal berikut.

  • Bersin-bersin merupakan tanda gejala penyakit dan bisa menyebarkan penyakit. Ketika bersin, Anda atau anak disarankan menutup mulut dan hidung untuk mencegah penularan terhadap orang lain.
  • Mata berair.
  • Sakit tenggorokan yang radang. Biasanya disebabkan infeksi virus yang berasal dari gejala seperti flu, demam menggigil, dan nyeri. Hal ini bia menyebabkan rasa tak nyaman.
  • Demam juga sering disertai gejala menggigil yang merupakan indikasi adanya virus, bakteri, atau kuman.


Cara Mengobati Batuk Pilek

Berikut 6 langkah yang dapat dilakukan agar batuk pilek yang dialami Si Kecil reda.

  • Lebih banyak minum air putih daripada biasanya untuk mencairkan lendir yang ada di tenggorokan.
  • Istirahat dan tidur yang cukup.
  • Hindari memberi obat bebas untuk anak di bawah usia 2 tahun.
  • Berikan obat sesuai gejala yang ada.
  • Berjemur di bawah sinar matahari pagi juga baik untuk kesehatan.
  • Perkuat pertahanan tubuh anak dengan menjalankan pola makan teratur, memberi susu, dan vitamin.