Jika daya tahan tubuh lemah, maka bakteri bisa menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan diare. Musim kemarau membuat banyak abu bercampur dengan kotoran dan diterbangkan angin. Debu ini membawa bakteri yang jika mengenai orang yang mempunyai daya tahan tubuh lemah, maka dapat menimbulkan sakit.
Gejala infeksi saluran pencernaan atau diare ditandai dengan buang air besar berkali-kali. Umumnya disebut diare jika buang air besar sebanyak 5 kali dalam sehari. Bila kondisi ini terjadi, maka segeralah untuk pergi ke dokter.
Penyakit yang bisa menyerang tubuh ketika musim kemarau selain diare adalah tifus. Tifus ini disebabkan pula oleh bakteri. Gejala penyakit tifus di antaranya adalah demam yang tinggi, sesudah satu minggu akan timbul meriang atau panas dingin yang disertai sakit kepala atau pusing, dan sakit pada otot dada.
Penularan tifus bisa lewat makanan, muntah, dan feses. Lalat yang hinggap ke muntahan, feses, dan makanan yang tercemar bakteri salomonela membawa bakteri tersebut dan hinggap ke makanan yang dikonsumsi.
Mengantisipasi Nyamuk
Penyakit yang harus diwaspadai pada musim kemarau adalah demam berdarah dengue (DBD). Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak saat musim kemarau. Oleh karena itu, mereka mencari tempat bertelur di genangan air bersih. Jangan biarkan sarang nyamuk ada di rumah. Bersihkan bak mandi, buang air kulkas, air tadahan pot, dan tutup tempat air bersih.Penyakit Infeksi
Selain penyakit di atas, penyakit yang menyerang tubuh ketika musim kemarau adalah infeksi pada mata dan penyakit kulit seperti eksim. Infeksi pada mata disebabkan oleh virus yang beterbangan di udara. Sedangkan eksim disebabkan oleh bakteri. Debu yang tertiup oleh angin membawa virus tersebut mengenai mata. Kemudian, matapun menjadi gatal dan lalu terjadi infeksi. Begitu pula halnya dengan eksim.Pencegahan Penyakit
Pola hidup sehat dan bersih merupakan cara untuk mencegah serangan penyakit tersebut. Hal ini bisa diwujudkan dengan membersihkan lingkungan. Sampah tidak boleh berserakan di mana-mana. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan untuk mencegah berkembang biaknya bakteri.Selain itu, mandi dua kali dalam sehari. Begitu pula dengan gosok gigi. Kenakan selalu pakaian yang bersih. Berikutnya adalah mencuci tangan sebelum makan dan mencuci bahan makanan tersebut sebelum dimasak.
Asupan gizi juga penting untuk diperhatikan. Makanlah makanan yang bergizi seimbang serta buah-buahan. Minum suplemen vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun, bila sudah terpenuhi dari makanan, maka suplemen tersebut tidak diperlukan lagi. Selain itu, jangan telat makan.
Hal lainnya adalah berolahraga secara teratur. Berolahraga minimal seminggu 3 kali dengan durasi waktu 30 menit, serta istirahat yang cukup. Di samping itu, penting juga untuk minum air putih 8 gelas sehari. Pasalnya, air di dalam tubuh banyak menguap pada musim kemarau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar