Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Wasir - Ngintips-Kesehatan

Minggu, 09 Agustus 2015

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Wasir

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Wasir
Bagi yang suka makanan pedas dan duduk lama secara periodik harus mewaspadai wasir. Kedua hal ini bisa menyebabkan terjadinya wasir atau ambien atau secara medis disebut hemoroid.

Makan makanan pedas dan duduk lama bisa mengubah fisiologis pada bantalan pembuluh darah di dubur yang berupa pelebaran  dan pembengkakan pembuluh darah dan jaringan yang berada di sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penonjolan jaringan hemoroid.

Selain hal di atas, wasir juga dapat disebabkan karena sering mengangkat beban berat, sembelit, obesitas, diare kronis, diet, lama berdiri, dan kehamilan.

Sedangkan gejala terjadinya wasir adalah pendarahan di dubur, ada rasa mengganjal di dubur, gatal, nyeri, buang air tidak pernah tuntas, dan adanya penonjolan daging.

Ibu hamil rentan terkena wasir lantaran meningkatnya kadar hormon kehamilan  yang melemahkan dinding vena di bagian anus. Akibat tekanan pertumbuhan janin pada vena hemoroid dan pada proses persalinan akibat tekanan bayi yang kuat.

Biasanya, ibu hamil dengan usia kandungan enam bulan ke atas rentan terkena wasir. Kemudian, komplikasi sesudah melahirkan memicu pula hemoroid. Contohnya, bengkak di area va9ina dan bagian anus sering menyebabkan ibu menunda buang air besar. Hal ini bisa memicu wasir.

Secara umum, hal yang harus dilakukan untuk mengatasi terjadinya wasir adalah dengan menjalankan pola hidup sehat. Jika menderita wasir, maka bisa melakukan berendam dengan cara duduk dalam air hangat selama 10 menit, dan memakai kertas basah yang mengandung witch hazel atau astringen alami serta terapi medikamentosa.

Terapi medikamentosa adalah terapi dengan memberikan lubrikasi untuk mengurangi iritasi dan gesekan. Misalnya benzokain dan lidokain.

Di samping itu, pemberian suplemen yang mengandung micronised semi synthetic flavonoids yang bisa meningkatkan tonus vena dan menghambat keluarnya prostaglandin, memperbaiki permeabilitas kapiler dan meningkatkan resistensi kapiler serta memperbaiki aliran limpe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar