Penyebab dan Faktor Risiko Asam Urat - Ngintips-Kesehatan

Sabtu, 13 Desember 2014

Penyebab dan Faktor Risiko Asam Urat

Asam Urat
Penyakit asam urat dapat terjadi karena disebabkan oleh mengonsumsi zat purin yang berlebihan. Purin adalah zat yang ada dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup.

Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin. Ketika kita mengonsumsi makhluk hidup tersebut, maka zat purin akan berpindah ke dalam tubuh kita.

Makanan yang mengandung purin di antaranya adalah udang, kepiting, remis, tiram, sarden, cumi-cumi, jeroan usus, kornet sapi, limpa, hati, otak, paru, ginjal, jantung, kaldu, dan lain sebagainya.

Selain itu, sayur-sayuran dan buah-buahan juga ada yang mengandung purin. Contohnya, alpukat, durian, emping melinjo, air kelapa muda, asparagus, bayam, jamur, kembang kol, dan lain sebagainya.

Sebaiknya penderita asam urat menghindari makanan-makanan yang mengandung purin.

Di samping itu, purin juga dapat dihasilkan dari hasil pengrusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena suatu penyakit. Itulah mengapa sebabnya bahwa orang-orang yang berusia lanjut banyak yang menderita asam urat.

Setiap orang tentu mempunyai asam urat di dalam tubuhnya karena pada tiap metabolisme normal akan menghasilkan asam urat. Asam urat ini secara normal akan dikeluarkan dari dalam tubuh lewat feses dan urin.

Tetapi, karena ginjal tidak sanggup mengeluarkan asam urat yang ada, hal ini bisa menyebabkan meningkatnya metabolisme tersebut di dalam tubuh. Asam urat yang terkumpul secara berlebih inilah yang akan menyebabkan munculnya rasa nyeri atau bengkak.

Beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang mempunyai kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh adalah sebagai berikut.

1. Gaya Hidup

Kadar asam urat dalam tubuh dapat meningkat karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Selain itu, sering minum minuman yang mengandung alk0h0l.

2. Keadaan Medis

Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan diabetes kerap dihubungkan dengan asam urat.

3. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan seperti diuretik dan aspirin harus dikonsultasikan ke dokter karena bisa meningkatkan kadar asam urat.

4. Genetik

Orang dengan riwayat keluarga yang mempunyai asam urat dapat dibilang sebagai salah satu faktor risiko.

5. Umur dan Jenis Kelamin

Di dalam suatu survei dikatakan bahwa pria mempunyai risiko yang lebih besar terkena gangguan asam urat. Tetapi, wanita yang sudah memasuki masa menopause ternyata mempunyai risiko yang sama besar dengan laki-laki.