Indonesia mempunyai lebih dari 40 ribu jenis tanaman. Dari sekian banyaknya jenis tanaman tersebut, ada sekitar tujuh ribu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Tetapi, sekarang cuma ada sekitar seribu jenis tanaman yang telah diketahui kegunaannya.
Salah satu contoh kekayaan potensi alam Indonesia ini adalah jamu. Misalnya, hingga kini kita masih mengenal jamu temulawak yang memberi dampak positif bagi kesehatan.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan tanaman asli Indonesia yang termasuk dalam keluarga Zingiberacae. Temulawak ini bisa dijumpai tumbuh dengan subur di dataran tinggi dengan kondisi iklim tropis. Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang sangat sesuai untuk penananam temulawak.
Bagian tanaman dari temulawak yang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan adalah akar dan rizoma (bagian bawah batang). Temulawak mengandung kurkuma yang secara medis mempunyai beragam efek seperti tertera di bawah ini.
- Analgesik (pereda sakit).
- Antelmintik (mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh cacing).
- Antibakteri.
- Antidiabetik.
- Antihepatotoksik (mencegah kerusakan hati).
- Antiinflamsi (menghilangkan peradangan).
- Antioksidan.
- Antitumor.
- Diuretika (memperlancar pengeluaran urin).
- Hipolipidemil (menurunkan kadar lipid dalam darah).
- Hipotermik (mengatur suhu tubuh).
- Penekan syaraf pusat.
Temulawak juga diketahui sebagai tanaman obat untuk mengobati diare, memperbaiki masalah pencernaan, memelihara fungsi hati, mengurangi radang sendi, menambah nafsu makan, mengobati jerawat, dan menurunkan lemak darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar