Menjaga Kesehatan Tulang Belakang dan Tulang Leher - Ngintips-Kesehatan

Rabu, 30 Oktober 2013

Menjaga Kesehatan Tulang Belakang dan Tulang Leher

Menjaga Kesehatan Tulang Belakang dan Tulang Leher
Banyak saraf di tulang belakang yang terhubung dengan organ-organ penting. Oleh karena itu, tulang belakang juga menjadi penting. Tulang belakang yang sehat membuat organ-organ penting seperti jantung, ginjal, hati, serta otak dapat bekerja dengan optimal.

Berjalan tegak dapat menjaga kesehatan tulang belakang. Sedangkan berjalan membungkuk akan merusak tulang belakang dan tulang leher. Efeknya pantat terasa panas, sakit pinggang, nyeri telapak kaki, dan pusing yang cukup mengganggu.

Bila hal tersebut dibiarkan, dapat menyebabkan stroke, jantung, gangguan haid pada perempuan. Hal-hal lain yang dapat mengganggu kesehatan tulang belakang adalah sering mengangkat beban, naik turun tangga dengan tekanan di kaki yang begitu berat.

Jika melangkah terasa berat dan berbunyi brek.brek. saat naik atau turun tangga, lebih baik agak menjijit dan ringan. Hal itu baik untuk kaki dan kesehatan tulang belakang.

Banyak orang yang bila merasakan sakit seperti itu cenderung memilih dipijat. Keluhan dapat hilang jika yang memijat baik dan benar. Tetapi, kalau salah, membuat nyeri bertambah. Kadang mengenai organ yang terdapat di dalam tulang belakang.

Jika salah urut dapat saraf terjepit dan menjadi bengkak yang menimbulkan rasa sakit luar biasa. Untuk mengetahui pijatan orang tersebut baik atau tidak, dapat ditunggu 2 - 4 minggu. Bila dalam waktu tersebut, nyeri tidak bertambah namun membaik, berarti pijatannya benar dan telah pas. Namun, bila tetap terasa nyeri bahkan bertambah, berarti ada yang salah.

Nah, untuk memeriksanya dapat dilakukan di chiropractor yang merawat khusus tulang belakang dan tulang leher. Chiropractor ini bisa seorang dokter atau profesi lain.

Chiropractor dapat menggunakan tangan atau alat dalam menangani tulang belakang atau tulang leher. Alat yang digunakan adalah chromosonic ultra sound. Alat ini menggunakan getaran suara yang bisa memanipulasi persendian yang tergeser untuk kembali  pada tempatnya tanpa tindakan fisik terapisnya.

Selain membantu kondisi tulang belakang dan bantalannya supaya kembali ke posisi semula, alat itu juga dapat membantu sistem pembuluh darah menjadi melebar sehingga oksigenisasi pada jaringan yang terganggu akan terbantu, termasuk pemulihan dan perbaikan di saraf tepi.

Disarankan untuk melakukan peregangan setiap 2 - 3 jam sekali untuk  menjaga kesehatan tulang belakang dan tulang leher. Selain itu, jangan melakukan gerakan leher atau tulang belakang hingga berbunyi krek karena berbahaya. Hal ini membuat pembuluh darah terganggu.

Ketika melakukan gerakan tersebut di leher, terjadi pola menahan dan melepaskan pembuluh darah secara mendadak yang dapat memicu stroke karena pembuluh darah tersumbat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar