Tips Bila Kita Kehujanan

Beberapa hari belakangan ini, Jakarta mulai diguyur air hujan. Air hujan itu berbeda dengan air biasa. Apa sih kandungan air hujan? Air hujan bersifat asam karena mengandung senyawa atau gas seperti oksigen, nitrogen, dan karbondioksida. Hujan rintik-rintik atau gerimis mengandung senyawa asam yang lebih tinggi dibandingkan dengan hujan lebat.

Kandungan senyawa air hujan di setiap daerah berbeda-beda. Kandungan senyawa air hujan di daerah yang banyak pabrik, banyak kendaraan, dan pada penduduk berbeda dengan daerah pegunungan yang masih banyak pohon.

Suhu air hujan itu lebih dingin dibandingkan dengan suhu badan manusia. Jika badan kita yang hangat tiba-tiba tersiram air hujan, maka kita bisa menggigil kedinginan karena terjadi perubahan suhu yang mendadak. 

Badan kita akan menyesuaikan diri dengan mengeluarkan energi yang lebih besar daripada biasanya. Energi yang keluar tersebut akan menguras cadangan energi di dalam tubuh. Bila tubuh kita kekurangan energi, maka kekebalan tubuh akan menurun. Kita akan mudah terserang penyakit ketika tubuh dalam kondisi lemah.

Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh air hujan.

• Sakit kulit. Jika kita tidak langsung mandi dan berganti pakaian yang kering, maka kita dapat terkena sakit kulit. Jamur kulit aja mudah tumbuh pada badan yang lembab.
• Sakit kepala atau pusing, terutama hanya kepala yang basah ketika kehujanan. Perbedaan suhu badan antara kepala dan anggota tubuh lainnya akan membuat kita sakit kepala.
• Batuk, demam, dan pilek. Kita akan mudah terserang penyakit flu atau influenza jika kondisi tubuh sedang tidak sehat.

Nah, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan bila kita kehujanan.

1. Bergegas pergi untuk mandi air hangat supaya suhu tubuh cepat normal kembali.
2. Bilas rambut untuk menghilangkan senyawa asam yang dapat merusak rambut dan kulit kepala.
3. Minum air panas manis, seperti teh manis, susu panas, atau minuman panas lainnya. Energi yang terkandung dalam minuman manis menggantikan energi yang sudah dikeluarkan ketika kehujanan.