Cegah Kebutaan Akibat AMD - Ngintips-Kesehatan

Sabtu, 05 Oktober 2013

Cegah Kebutaan Akibat AMD

Bila telah terkena beberapa penyakit, maka risiko kebutaan tidak dapat terhindarkan. Misalnya saja penyakit akibat penuaan. kebutaan menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang.

Salah satu penyebab kebutaan mata di Indonesia ialah age related mascular degeneration (AMD) atau degenerasi makula. AMD ini muncul tanpa ada gejala terlebih dahulu (silent killer).

AMD merupakan penyakit kebutaan yang disebabkan oleh kerusakan makula pada bola matra. Fungsi dari makula atau yang biasa dikenal dengan bintik kuning ini adalah untuk menyaring sinar yang merusak mata dengan mengikat radikal bebas yang dipancarkan oleh sinar biru (blue rays).

Sinar biru (blue rays) biasanya menyerang melalui sinar dari peralatan elektronik seperti komputer, handphone, televisi, serta sinar matahari.

Penyakit ini biasanya menyerang pada orang lanjut usia yang berumur 50 tahun ke atas. Seseorang dengan pigmen makula rendah lebih rentan menderita AMD. Untuk mengetahui tingkat pigmen makula seseorang, dibutuhkan pendeteksi mascular pigment level.

Penyakit ini juga dapat menjadi penyebab kebutaan total. Bila sudah tekena AMD, maka tidak bisa disembuhkan. Oleh karena itu, perlu sekali dilakukan pencegahan.

Usaha untuk melakukan pencegahan di antaranya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur yang kaya lutein dan zeaxanthin seperti bayam, brokoli, jagung, wortel, buncis, kacang hijau, dan tomat. Bila diperlukan, ada suplemen yang mengandung zat-zat tersebut.

Pasien dengan AMD ini mengalami gangguan penglihatan sebagian sebelum mengalami kebutaan total. Mulanya di tengah-tengah pandangan. Contohnya, saat melihat suatu pemandangan, pada beberapa bagian ada spot-spot atau bagian yang blur berwarna hitam. Semakin lama, bayang hitam itu semakin besar, dan akhirnya seluruh pandangan berwarna hitam atau buta total. Deteksi dini sangat diperlukan supaya segera dilakukan pencegahan.