Tanaman obat yang satu ini sudah banyak dikenal oleh orang. Ciri khas dari tanaman obat ini adalah bentuknya yang mirip kumis kucing. Tanaman obat ini mempunyai banyak manfaat untuk mengobati beragam penyakit.
Kumis kucing yang dalam bahasa latinnya disebut Orthosiphon aristatus (Blume) miq adalah tanaman keras tahunan berbatang basah yang tegak. Kumis kucing bagian dari keluarga tanaman Lamiaceae/Labiatae. Herba ini tumbuh liar di seluruh Indonesia dan berkhasiat mengatasi beberapa penyakit.
Kumis Kucing mempunyai beberapa sebutan nama. Misalnya, kidney tea plants atau java tea, giri-giri marah jika di Sumatera, remujung di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan songot koneng di Madura.
Kumis Kucing mempunyai bunga yang khas. Pada bunga bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan lalu menjadi putih. Ukuran benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas.
Sebagai herbal, baik daun kumis kucing basah maupun kering dipercaya bisa dipakai untuk mengatasi aneka penyakit. Di Indonesia, daun kering (simplisia) tanaman obat ini dipercaya nisa membantu memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik), pengobatan radang ginjal, batu ginjal, albuminuria, kencing manis, reumatik, syphilis, dan menurunkan kadar glukosa darah.
Kumis kucing juga dipakai sebagai antibakteri selain bersifat diuretiknya. Kumis Kucing dipakai untuk mengobati penyakit rematik di India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar