Cara Mengatasi Peradangan Kulit Kepala - Ngintips-Kesehatan

Rabu, 26 Maret 2014

Cara Mengatasi Peradangan Kulit Kepala

Cara Mengatasi Peradangan Kulit Kepala
Peradangan kulit kepala memuat kulit kepala menjadi kemerahan atau bersisik seperti ketombe. Biasanya peradangan kulit kepala terjadi karena kulit kepala yang sensitif. Hal ini menyebabkan terjadinya exim pada kulit kepala dan menyebabkan peradangan.

Ada dua jenis exim pada kulit kepala yakni exim berminyak dan exim kering. Ciri-ciri exim berminyak adalah kulit kepala bersisik dan berwarna agak kuning, tampak berminyak dan warna ketombe agak kekuningan. Sedangkan exim kering bercirikan sisik kulit kepala kering dan ketombe berwarna putih kering.

Peradangan kulit kepala bisa pula disebabkan oleh penyakit-penyakit berat atau penyakit kulit lainnya seperti kanker dan gatal pada kulit. Di samping itu, kulit kepala bisa juga terkena infeksi.

Timbulnya jamur pada kulit kepala yang menyebabkan rambut gampang patah atau rontok merupakan infeksi yang kerap muncul pada kulit kepala. Jika kulit kepala berjamur, maka akan membuat permukaan rambut menjadi beruntusan, seperti adanya biji-biji kecil pada helaian rambut. Selain itu, infeksi kepala bisa pula menyebabkan munculnya kutu.

Untuk mengatasi peradangan kulit kepala adalah dengan melihat penyebab yang ditimbulkan terlebih dahulu. Bila disebabkan oleh jamur, maka diberikan obat jamur dulu. Namun, bila terdapat infeksi atau muncul kutu, maka harus diberikan obat agar bisul-bisul kecil pada kulit kepala tidak timbul. Bila bisul kecil pada kepala timbul, maka harus diberikan obat antibiotik yang dioles atau obat minum dan antiradang dengan resep dokter.

Selain hal tersebut di atas, yang perlu diperhatikan berikutnya adalah menjaga kebersihan kulit kepala dengan cara keramas rutin dua hari sekali dengan memakai produk yang aman bagi kulit kepala sehingga tak menyebabkan iritasi dan gatal.

Di samping itu, sebaiknya hindari penggunaan bahan-bahan kimia, seperti pemakaian cat rambut, pengeritingan atau rebonding.

Lebih baik untuk mengonsultasikan ke dokter khusus kulit bila peradangan sudah parah supaya mendapatkan penanganan yang lebih maksimal.